Tanda-Tanda Kiamat Kubra dan Sugra

Rasulullah S.A.W. “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
1. Asap
2. Dajjal
3. Binatang melata di bumi
4. Terbitnya matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa A.S
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.



Cara Membuat Hyperlink

Untuk menghubungkan halaman satu dengan halaman yang lain, pada micossoft power point kita dapat memanfaatkan menu hyperlink atau biasa disingkat dengan link dengan simbol image dan biasa terletak pada menu bar INSERT –> Hyperlink. Baiklah, pada tutorial kali ini akan saya demokan cara mentautkan halaman pada power point dengan menggunakan hyperlink.
Buatlah slide power point sesuai dengan kebutuhan, misalnya pada tutorial ini saya contohkan dengan 4 slide dengan ketentuan: slide 1 (judul), slide 2 (daftar isi), slide 3 (bab 1), slide 4 (bab 2). Sehingga tampilannya seperti ini:
image
Hyperlink dapat dibuat lewat sebuah kata ataupun dari sebuah button (tombol). misalkan disini akan kita coba untuk membuat link pada slide 2 ke slide 3 dan slide 4. Pertama blok kata-kata yang akan kita link-kan, misalnya seperti berikut:
image
pada gambar di atas, kita akan mencoba mentautkan (nge-link-kan) tulisan “Pengenalan perangkat keras komputer” ke slide ke 3 dengan cara:

    image
  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink sehingga muncul kotak dialog seperti berikut:





  • Pada pilihan link to, pilih Place In This Document
  • Pilih slide yang dituju, misalnya pada contoh ini, ditautkan ke slide 3 yaitu BAB 1
image






  • klik OK dan berhasil
  • Lakukan hal yang sama pada kalimat di bawahnya dan coba link-kan ke slide 4 (BAB 2).
Kita telah belajar mentautkan halaman lewat kata atau tulisan, sekarang akan kita coba mentautkan halaman lewat sebuah tombol atau button. caranya juga tak jauh beda, yaitu:
  • Select button yang akan di link atau ditautkan.
image









  • pilih menu bar Insert –> Hyperlink atau dengan meng-klik kanan button yang dimaksud dan pilih Hyperlink
  • Kemudian lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama dengan cara mentautkan halaman melalui kata-kata atau tulisan. (seperti contoh di atas).

Selamat belajar dan mencoba. semoga bermanfaat….

Makalah Percobaan Fisika "Alarm Anti Maling Sederhana"

Bab 1
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
Fisika merupakan salah satu cabang ilmu yang bertolak dari setiap fenomena alam yang terjadi. Mempelajari fisika adalah belajar mengamati gejala alam yang kemudian dilanjutkan dengan melakukan pengukuran secara kuantitatif  terhadap gejala alam yang diamati dan disusul dengan pengolahan data hasil percobaan.  
Kejahatan semakin meraja lela saja pada akhir-akhir ini. Ini disebabkan pada kehidupan yang semakin sulit saja. Persaingan dalam mencari pekerjaan pun begitu ketat. Alhasil banyak pengangguran pun meluas bak jamur di musim penghujan. Aksi pencurian yang terjadi pun juga semakin tinggi. Mari kita atasi masalah tersebut dengan membuat “alarm pencuri sederhana dengan menggunakan konsep fisika yaitu dinamika rotasi”.

 1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana cara kerja alarm anti pencuri sederhana ?

1.3  Tujuan
Menunjukkan cara kerja alarm anti pencuri dengan menggunakan rumus dinamika rotasi.




Bab II
Landasan Teori

2.1 Pengertian Dinamika Rotasi

Dinamika rotasi merupakan kajian fisika yang mempelajari tentang gerak rotasi sekaligus mempelajari penyebabnya. Pada gerak lurus, gaya merupakan penyebab benda bergerak lurus sedangkan dalam gerak rotasi momen gaya /Torque/Torsi merupakan penyebab benda bergerak rotasi. Ini berarti makin besar momen gaya makin mudah suatu benda dapat berotasi. Momen gaya adalah ukuran kuantitatif dari kecenderungan gaya untuk memutar atau mengubah gerak rotasi benda. Momen gaya selalu dihitung terhadap titik acuan tertentu. Jika titik acuan berubah, maka momen gaya juga berubah. Untuk menyebutkan momen gaya harus disebutkan “ momen gaya dari gaya F terhadap titik X. Momen gaya bernilai + (positif) jika benda berputar berlawanan arah dengan jarum jam. Momen gaya bernilai – (negatif) jika benda berputar berlawanan arah dengan jarum jam. Momen inersia adalah ukuran kelembaman dari benda yang berotasi. Untuk benda yang semula diam, semakin besar momen inersianya, semakin sukar benda itu di putar. Sebaliknya jika benda telah berputar, semakin sukar untuk diberhentikan dari gerak rotasinya. Percepatan sudut benda yang berotasi sebanding dengan jumlah momen gaya terhadap sumbu putarnya. Jika jumlah momen gaya yang bekerja padasistem sama dengan nol, maka momentum sudut sistem itu konstan.