Rasulullah S.A.W. “Sesungguhnya kiamat itu tidak akan
terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda :
1. Asap
2. Dajjal
3. Binatang melata di bumi
4. Terbitnya matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa A.S
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan
mereka.
Dajjal maksudnya ialah bahaya besar yang tidak ada bahaya
sepertinya sejak Nabi Adam A.S sampai harikiamat. Dajjal boleh membuat apa
sahaja perkara-perkara yang luar biasa.Dia akan mendakwa dirinya Tuhan, sebelah
matanya buta dan di antara keduamatanya tertulis perkataan ‘Ini adalah orang
kafir’.
Asap akan memenuhi timur dan barat, ia akan berlaku
selama 40 hari. Apabila orang yang beriman terkenaasap itu, ia akan bersin
seperti terkena selsema, sementara orang kafirpula keadaannya seperti orang
mabuk, asap akan keluar dari hidung, telingadan dubur mereka.
Binatang melata yang dikenali sebagai Dabatul Ard ini
akan keluar di kota Mekah dekat gunung Shafa, iaakan berbicara dengan kata-kata
yang fasih dan jelas. Dabatul Ard ini akanmembawa tongkat Nabi Musa A.S dan
cincin Nabi Sulaiman A.S.
Apabila binatang ini memukulkan tongkatnya ke dahi orang
yang beriman, maka akan tertulislah di dahi orangitu ‘Ini adalah orang yang
beriman’. Apabila tongkat itu dipukul ke dahiorang yang kafir, maka akan
tertulislah ‘Ini adalah orang kafir’.
Turunnya Nabi Isa. A.S di negeri Syam di menara putih,
beliau akan membunuh dajjal. Kemudian Nabi Isa A.Sakan menjalankan syariat Nabi
Muhammad S.A.W.
Yakjuj dan Makjuj pula akankeluar, mereka ini merupakan
dua golongan. Satu golongan kecil dan satu lagi golongan besar. Yakjuj dan
Makjuj itu kini berada di belakang bendunganyang dibangunkan oleh Iskandar
Zulqarnain. Apabila keluarnya mereka ini,bilangannya tidak terhitung banyaknya,
sehingga kalau air laut Thahatiahdiminum nescaya tidak akan tinggal walau pun
setitik.
Rasulullah S.A.W telah bersabda,” Hari kiamat itu
mempunyai tanda, bermulanya dengan tidak laris jualandi pasar, sedikit sahaja
hujan dan begitu juga dengan tumbuh-tumbuhan. Ghibah menjadi-jadi di
merata-rata, memakan riba, banyaknya anak-anak zina,orang kaya
diagung-agungkan, orang-orang fasik akan bersuara lantang dimasjid, para ahli
mungkar lebih banyak menonjol dari ahli haq”
Berkata Ali bin Abi Talib, akan datang di suatu masa di
mana Islam itu hanya akan tinggal namanya sahaja, agama hanya bentuk sahaja,
Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan sahaja, mereka mendirikan masjid, sedangkan
masjid itu sunyi dari zikir menyebut AsmaAllah. Orang-orang yang paling buruk
pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan timbul fitnah dan fitnah itu
akan kembali kepada mereka juga. Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda
hari kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W, “Apabila harta orang kafir yang
dihalalkan tanpa perang yang dijadikan pembahagian bergilir, amanat dijadikan
seperti harta rampasan, zakat dijadikan sepertipinjaman, belajar lain daripada
agama, orang lelaki taat kepada isterinya,menderhakai ibunya, lebih rapat
dengan teman dan menjauhkan ayahnya, suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin
kaum dipilih dari orang yang fasik, oarng dimuliakan kerana ditakuti akan
tindakan jahat dan aniayanya dan bukankerana takutkan Allah, maka kesemua itu
adalah TANDA-TANDA KIAMAT
Sesungguhnya setiap makhluk hidup apakah itu manusia,
hewan, atau tumbuh-tumbuhan– memiliki tanda-tanda dari akhir kesudahan hidupnya
di dunia. Tanda-tanda dekatnya kematian manusia adalah rambut beruban, tua,
sakit, lemah. Begitu juga halnya dengan hewan, hampir sama dengan manusia.
Sedangkan tumbuhan warna menguning, kering, jatuh, lalu hancur. Demikian juga
alam semesta, memiliki tanda-tanda akhir masanya seperti kehancuran dan
kerusakan. Saa’ah asalnya adalah sebagian malam atau siang. Dikatakan juga:
Saa’at segala sesuatu berarti waktunya hilang dan habis. Dari makna ini, maka
saa’ah atau kiamat mengandung dua macam, yaitu : Saa’ah khusus bagi setiap
makhluk, seperti tanaman binatang dan manusia ketika mati; dan bagi sebuah umat
jika datang ajalnya. Itu semua dikatakan telah datang saatnya. Saa’ah umum bagi
dunia secara keseluruhan ketika ditiup sangkakala, maka hancurlah segala yang
di langit dan di bumi.
Bagaimana dengan kiamat yang sebenarnya? Tentu saja lebih
dahsyat, lebih besar, dan lebih mengerikan. Dan Alquran banyak menyebutkan
tentang kejadian di hari kiamat. Terjadinya kiamat adalah hal yang gaib. Hanya
Allah saja yang tahu. Tidak satu pun dari makhlukNya mengetahui kapan kiamat,
baik para nabi maupun malaikat. Allah SWT. Berfirman, “Sesungguhnya Allah,
hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat.” (Luqman 34).
Maka ketika ditanya tentang hal ini, Rasulullah saw.
Mengembalikannya kepada Allah swt., “Kepada-Nyalah dikembalikan pengetahuan
tentang hari kiamat.” (Fushilat: 47)
Allah merahasiakan terjadinya hari kiamat, dan
menerangkan bahwa kiamat akan datang secara tiba-tiba. “Mereka menanyakan
kepadamu tentang kiamat: ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah: ‘Sesungguhnya
pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat
(huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan
datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.’ Mereka bertanya kepadamu seakan-akan
kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: ‘Sesungguhnya pengetahuan tentang
hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
mengetahui’.” (Al-A’raaf: 187)
Namun demikian, sesungguhnya Allah dengan rahmat-Nya
telah menjadikan kiamat memiliki alamat yang menunjukkan ke arah itu dan
tanda-tanda yang mengantarkannya. “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu
melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba,
karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi
mereka kesadaran mereka itu apabila hari kiamat sudah datang?” (Muhammad: 18)
Yang mereka nanti-nanti tidak lain hanyalah kedatangan
malaikat kepada mereka (untuk mencabut nyawa mereka), atau kedatangan Tuhanmu
atau kedatangan sebagian tanda-tanda Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian
tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya
sendiri yang belum beriman sebelum itu, atau dia (belum) mengusahakan kebaikan
dalam masa imannya. Katakanlah: ‘Tunggulah olehmu sesungguhnya kami pun
menunggu (pula’).”(Al-An’am: 158)
Maka tanda-tanda kiamat adalah alamat kiamat yang
menunjukkan akan terjadinya kiamat tersebut. Dan tanda-tanda kiamat ada dua:
tanda-tanda kiamat besar dan tanda-tanda kiamat kecil.
Tanda kiamat kecil adalah tanda yang datang sebelum
kiamat dengan waktu yang relatif lama, dan kejadiannya biasa, seperti
dicabutnya ilmu, dominannya kebodohan, minum khamr, berlomba-lomba dalam
membangun, dan lain-lain. Terkadang sebagiannya muncul menyertai tanda kiamat
besar atau bahkan sesudahnya.
Tanda kiamat besar adalah perkara yang besar yang muncul
mendekati kiamat yang kemunculannya tidak biasa terjadi, seperti muncul Dajjal,
Nabi Isa a.s., Ya’juj dan Ma’juj, terbit matahari dari Barat, dan lain-lain.
Para ulama berbeda pendapat tentang permulaan yang muncul
dari tanda kiamat besar. Tetapi Ibnu Hajar berkata, “Yang kuat dari sejumlah
berita tanda-tanda kiamat, bahwa keluarnya Dajjal adalah awal dari tanda-tanda
kiamat besar, dengan terjadinya perubahan secara menyeluruh di muka bumi. Dan
diakhiri dengan wafatnya Isa a.s. Sedangkan terbitnya matahari dari Barat
adalah awal dari tanda-tanda kiamat besar yang mengakibatkan perubahan kondisi
langit. Dan berakhir dengan terjadinya kiamat.” Ibnu Hajar melanjutkan, ”Hikmah
dari kejadian ini bahwa ketika terbit matahari dari barat, maka tertutuplah
pintu taubat.” (Fathul Bari)
Tanda-Tanda Kiamat Kecil
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama,
kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw.,
terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok
orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan
semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,
merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau
khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti
panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’
Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw.
mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
2. Disia-siakannya amanat
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu
majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan
berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan
pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang
ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang
lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan
perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata
lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika
amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana
menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada
yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
3. Penggembala menjadi kaya
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda
kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau
melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala
binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
4. Sungai Efrat berubah menjadi emas
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas,
manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan
setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun
‘alaihi)
5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah
saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia
membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian
menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi,
sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
6. Banyak terjadi pembunuhan
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya
apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah
pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
7. Munculnya kaum Khawarij
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw.
bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh,
mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di
tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari
busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang
membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan
sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci
Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak
akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum
muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang
batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim,
wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali
pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
10. Dominannya Fitnah
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda,
“Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan
berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
11. Sedikitnya ilmu
12. Merebaknya perzinahan
13. Banyaknya kaum wanita
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda.
“Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya
kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum
lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.”
(HR Bukhari)
14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara
tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.”
(HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
15. Menyebarnya riba dan harta haram
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,
“Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan
riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu
Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda,
“Akan datang pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana
hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan
Bukhari)
Tanda-Tanda Kiamat Besar
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat
besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti
munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat
besar di antaranya:
Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah
gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak
mengerti pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan
Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami
memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami
dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku
kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan
(manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka.”
(Al-Kahfi: 82)
“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami
keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka,
bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (An-Naml:
82)
Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata:
Rasulullah saw. muncul di tengah-tengah kami pada saat kami saling
mengingat-ingat. Rasulullah saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?”
Sahabat menjawab, “Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw.
bersabda,”Kiamat tidak akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.”
Kemudian Rasulullah saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang
(pandai bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan
tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api yang
keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)
Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw.
bersabda, ”Hari tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa
Arab dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR
Ahmad)
Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat
besar adalah :
1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih
dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang
terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum
terjadi.
3. Tanda-Tanda Kiamat Kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar
bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat.
Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti
tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari
dari Barat .
Berkata Ali bin Abi Talib,
“Akan datang di suatu masa di mana Islam itu hanya akan tinggal namanya saja,
agama hanya bentuk saja,
Al-Qur’an hanya dijadikan bacaan saja, mereka mendirikan masjid, sedangkan
masjid itu sunyi dari zikir menyebut Asma Allah.
Orang-orang yang paling buruk pada zaman itu ialah para ulama, dari mereka akan
timbul fitnah dan fitnah itu akan kembali kepada mereka juga.
Dan kesemua yang tersebut adalah tanda-tanda hari kiamat.”
Sabda Rasulullah S.A.W,
“Apabila harta orang kafir yang dihalalkan tanpa perang yang dijadikan
pembahagian bergilir, amanat dijadikan seperti harta rampasan, zakat dijadikan
seperti pinjaman, belajar lain daripada agama, orang lelaki taat kepada
isterinya, menderhakai ibunya, lebih rapat dengan teman dan menjauhkan ayahnya,
suara-suara lantang dalam masjid, pemimpin kaum dipilih dari orang yang fasik,
orang dimuliakan kerana ditakuti akan tindakan jahat dan aniayanya dan bukan
kerana takutkan Allah, maka kesemua itu adalah Tanda – tanda kiamat
Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu, merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.
1. Diutusnya Rasulullah saw
Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’ Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah. (HR Muslim)
Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata, “Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.” Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw. Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)
Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin, penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.” (Muttafaqun ‘alaihi)
”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.), dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim, kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan At-Tabrani dari Muadz).
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)
Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).
“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah. Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon, ‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR Muslim)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan, banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu lelaki.” (HR Bukhari)
Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)
Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba, orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)
Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.
1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda kiamat besar belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya matahari dari Barat.
Firman Allah:
“Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
0 komentar:
Posting Komentar