Menurut pengalaman saya saat mengajar anak-anak di Desa
Cibening Kec. Kasemen pada beberapa
waktu yang lalu , cara mengerjakan metode menulis permulaan kepada anak-anak
adalah :
1.
Yang pertama yaitu bahwa anak sudah mulai
mengerti bentuk huruf , jadi usahakan sebelum kita ajarkan untuk menulis maka
anak kita ajarkan untuk mengenal bentuk huruf
, lambang atau angka terlebih dahulu.
2.
Selanjutnya untuk belajar menulis , anak terlebih
dahulu kita ajarkan posisi duduk yang nyaman untuk belajar dan pikiran yang
fokus agar apa yang nanti diajarkan dapat mudah mereka cerna.
Ajarkan cara memegang pensil , kita bimbing
perlahan karena pengalaman saya pada saat itu adalah masih ada anak yang
gemetar saat pertama kali memegang pensil. Oleh karena itu kita ajarkan secara
pelahan dan ramah , kita tuntun agar dia bisa memegang pensil dengan benar
untuk menghasilkan tulisan yang baik dan tidak gemetar lagi.
4.
Setelah bisa memegang pensil dengan benar ,
selanjutnya adalah belajar memberikan goresan pada buku. Kita ajarkan
bahwasannya menulis itu dari kiri ke kanan dan secara tegak. Awalnya kita bisa mencoba dengan menggambar
sebuah garis atau lambang.
5.
Lalu mulai mengaplikasikan ke sebuah huruf.
Dimulai dari abjad A dan seterusnya. Kita bimbing dengan mencotohkan terlebih
dahulu lalu diajarkan tahap-tahap untuk membuat huruf A , misalnya seperti
tarik garis dari atas ke bawah agar miring , lalu tarik lagi garis dari puncak
ke bawah lagi dan kedua garis itu dihubungkan dengan menarik garis agar menjadi
huruf A.
6.
Terus diulang-ulang agar anak mengerti sampai
membentuk huruf A yang sempurna walaupun belum begitu optimal hasilnya yang
terpenting sudah ada basic untuk menulis huruf A. Lalu kita coba anak itu agar
menulis huruf A lagi tanpa bimbingan kita.
7.
Jika 1 huruf sudah dia kuasai dan sudah cukup
diingat maka kita lanjut ke huruf berikutnya , metodenya sama seperti
mengajarkan huruf pertama.
8.
Saat dia sudah menguasai huruf kedua , maka kita
coba test kembali huruf pertama apakah dia masih ingat atau tidak. Jika ingat
kita bisa langsung belajar menulis huruf ketiga , tetapi jika masih lupa maka
kita bisa kembali mengajarkan huruf pertama sampai dia benar-benar ingat jika
yang ditulisnya tersebut merupakan huruf A.
9.
Lalu jika anak tersebut sudah menguasai menulis
huruf A-Z , maka kita coba untuk menulis sebuah kata. Awalnya kita coba anak
untuk menulis kata yang ada disekitarnya terlebih dahulu. Lalu jika sudah bisa , maka naik tingkat
untuk menulis sebuah kata yang tidak dia lihat agar dia bisa berimajinasi.
10.
Setelah anak bisa menulis sebuah kata , maka
kita coba melatih anak untuk menulis sebuah kalimat. Awal menulis kalimat
adalah kalimat yang yang mudah dan sederhana terlebih dahulu , seperti “Saya Sedang Belajar”.
11.
Lalu mulai menulis kalimat yang agak panjang dan
terus dilatih agar anak mudah mengerti dan memahami dan bisa menulis dengan
baik.
12.
Setelah itu kita coba melatih anak untuk menulis
sebuah cerita , agar tahapan menulisnya semakin baik.
13.
Jika anak sudah lancar dan baik dalam menulis sebuah
cerita , maka kita coba untuk tidak menulis di buku lagi agar anak juga tidak
jenuh.
14.
Kita coba untuk menulis di papan tulis , di
pasir pantai , di tepung , atau di media yang lain yang bisa digunakan untuk
menulis agar anak terus belajar menulis dan bisa belajar menulis dimanapun.
0 komentar:
Posting Komentar