Windi Febriana Putri Notes

Mungkin Matahari itu lebih besar daripada bintang ?? Mungkin Matahari lebih bersinar daripada bintang ??
Tapi entah mengapa aku malah menganggap dirimu sebagai bintangku , bukan matahariku . Kamu Tahu ? jika matahari itu menyinari siang yang penuh dengan keramaian , semua orang bisa mersakan sinar matahari , maka dari itu aku gak mau kalau kamu jadi Matahari karena kamu dimiliki oleh setiap orang .
Berbeda dengan bintang , bintang hanya muncul di malam hari yang sunyi sepi , orang yang kesepian pasti merasa terhibur jika melihat bintang . Diantara berjuta-juta bintang dilangit , aku yakin kamulah bintang yang paling terang , yang bisa menyinari hatiku di kala aku kesepian .
Kata siapa bintang hanya muncul di malam hari ?? bintang selalu ada koq dia gak pernah hilang , dia selalu ada didekatku , walaupun dia jauh tapi terasa dekat .
Kamu pikir kalau siang gak ada bintang ?? iyah mungkin saat siang bintang tidak terlihat karena sinarnya terkalahkan oleh sinar matahari , tapi aku selalu yakin kalau kamu akan selalu ada dimanapun walaupun tak terlihat olehku .
Di saat siang bintang memang tidak terlihat , tapi dia terlihat di belahan bumi lain yang sedang mengalami malam .
Ketika malam tiba kadang aku sering melihat langit hanya untuk melihat apakah ada bintang ?? namun seandainya tidak ada bintang aku tetap yakin kalau bintang selalu ada , bintang itu ada dihatiku , bintang itu adalah kamu sayang :*
Aku harap kamu bisa jadi bintangku yang menyinari hatiku dan hidupku , yang menemaniku di kala kesepian , dan menjadi yang terindah dan bersinar di hatiku selamanya . . .

Seandainya kau tahu, aku begini karena aku sangatlah mencintaimu…
Namun tiada henti kau membuat aku merasa sakit,
Tiada henti kamu membuat aku selalu menangis…
Apakah aku tidak berarti?
Aku sadar, aku tidak bisa menjadi segalanya untukmu..
Dan maafkan aku…
Namun kau juga harus menyadari,
Bahwa kaupun tidak bisa menjadi segalanya untukku
Aku tau kita tak bisa menikmati malam penuh bintang diatas pegunungan
Aku tau kita tak bisa menikmati hembusan angin malam dipinggir pantai
Aku tau kita tak akan selamanya berjalan beriringan…
Namun apakah aku sering mempertanyakan hal itu padamu?
Bukankah tidak?
Apakah aku sering menuntutmu agar kau selalu ada waktu untukku?
Tidak…
Kenapa kau tak pernah menyadari itu?
Ketika kau pergi dengannya, aku tau kau menikmatinya dengan indah
Denganku tak pernah sama sekali….
Aku sabar…
Ku coba tahan air mata ini agar tak jatuh dan menitik,
Tapi ternyata aku lemah….aku tak bisa….
Andai kau mengerti,
Bahwa aku sangat mencintaimu....

Mungkin setelah lihat judulnya kalian anggap bahwa hari ini seneng kan ?? tapi sayangnya bukan , jangan menilai sesuatu dari depannya .
Iyah seperti kalian menilai orang , jangan cuma dinilai dari wajah ajah .
Karena sesuatu yang dinilai itu dari dalam !! ok lanjut deh kita ke topik yah . .
Hari ini memang seneng , ultah sekolah gitu siapa sih yang gak seneng ?? Awalnya memang seneng sih tapi endingnya gak enak banget cuy . .
Pertama kemaren malem ngerjain hiasan buat stan sampe jam 11 malem , awalnya si pacar mau jemput tuh eh sayangnya si bokap belum selesai udah ngejemput duluan terpaksa deh pulang ninggalin kerjaan dan nyerahin semuanya ke temen-temen .
So sampe rumah tidur deh si pacar itu baik banget nemenin sampe gue tidur dan dibangunin lagi sama dia , makasih sayang :*

Aku ingin memetik bintang dan berlari kearahmu
mengubahnya menjadi mawar dan kuberikan untukmu
bukan untuk apa”…….
hanya ingin membuatmu tersenyum manis di hari ini

sejujurnya…….
aku pernah memandangmu sangat dalam..!!!
saat engkau menggoreskan pena pada sebuah buku
menatapmu seperti seorang bidadari yang diam.
sambil simpulkan senyum di raut wajah yg pernah aku lihat dulu

andai aku bisa meminta bulan tuk bersenandung…
malam ini saja…
biar bulan yang menyanyikanya
dan aku yg memetik gitar sebagai pengiringnya
hanya membawakan lagu sederhana saja……
agar hati ini sedikit tersenyum manis untuk satu rindu.

lihatlah dirimu….memang kau tak sebegitu indah
dari paras-paras yg setia menjadi bintang untuk bulanya
namun kau cukup manis untuk aku lihat………………
mereka mungkin juga sama sepertiku ketika melihatmu

jika tangan ini punyai kharisma seperti khalil gibran
mungkin aku takkan berhenti menulis keindahanmu dalam puisi ini
namun menulis perasaanku tentangmu disini…itu cukup…!!!

tak penting seberapa besar pengorbanan yg dilakukan matahari
yg tak pernah bertemu sang rembulan untuk tersenyum kearahnya
namun dia selalu berikan separuh sinarnya untuk membuatnya indah
agar dia tampak special di hadapan bintang….

sayang…..♥♥♥

aku ingin punyai ketulusan seperti matahari..^_^..:*
Puisi 1
Matahari telah padamkan sinarnya,memisahkan kita setelah bersamamenjalani hari yang panjang,kini bulan telah hadir bersama indahnyagemerlapan bintang yang bertabur di langit gelap malam ini.Di sini di tempat yang sunyi ini aku sendiri,kesepian tanpa ada kamudi sampingku,aku hanya bisa termenung di bawah sinar bulan danbintang,ketika mata ini mulai terpejam ku ingin titipkan salam rindumelalui bulan dan bintang di langit,tak lupa ku ingin ucapkan selamatmalam untukmu kekasih ku.semoga kita bisa berjumpa di alam mimpi kita yang indah bersama bulandan bintang.
Selamat Malam Cinta. aku tunggu kamu di mimpiku...

Puisi 2

anginpun berhembus kencang dan mengamuk
mewakili isi hati yg meronta karna tak kuat menahan sedih
air mataku turun tersayup malu melewati pipi yg sembab memerah karna amarah
mengapa kau tinggalkan aku lagi?
mengapa kau buat kenangan buruk lagi?
dan mengapa kau pernah dihatiku lagi?
tak pernahkah kau mengerti sedikit inginku, yg slalu ingin berada disisimu?
menemani saat aku rapuh
menopangku saat aku mulai terjatuh
membimbingku saat aku tak tau arah dan tujuan
dan menyelimutiku saat dingin menusuk kulitku
Hujan Malam Ini membisu, sebisu bibirku
lidah tak bertulang tak mampu lagi berkata ” Aku tulus menyayangimu ”
” Seperti sebuah impian yg kandas menepi saat air hujan memberikan harapan pada tanah yg mengering ”...

Puisi 3
Di ruang kesunyian
di depan sebuah meja berwarna cokelat kelu dan berdebu.
Ada lautan kata yangg beku dalam kehampaan
di atas sepucuk kertas yangg tertulis sebait nama
dengan pena yang menggigil ku coba goreskan kegelisahan,
tapi genangan tinta terbentuk seperti teluk
melayarkan kata ke samudra peluk
di depan kerdip lilin kecil yang redup
ku bayangkan binar mata yangg lebih bersinar
hingga ku temukan nyala dalam unggun kata
kau inspirasi setiap anting-anting aksara
menyatakan sejuta kalimat dalam lembar puisi....

The Role of Technology on the Development of Traditional Culture

Good morning ladies and gentlemen, and my beloved friends. First, let’s say thanks to God, because only by His clemency, we can gather in this place to participate in this speech contest.

Let me introduce myself. My name is Windy Febriana Putri , from class X-1. Now, I would like to present my speech entitled “The Role of Technology on The Development of Traditional Culture”. In this topic, I will explain the meaning of traditional culture, the use of technology in the spreading of culture, and the effects of the technology to the traditional culture.

Ladies and gentlemen, before we continue to our main topic, it would be better if we know what the meaning of traditional culture is. Traditional culture is a habit, role of life, or folkways that created by our ancestors, generated from one generation to the next generation orally, and integrated strongly in the local people. Generally, the local tradition is always obeyed by local people without any shortcomings. The example of local tradition is local songs, games, folktales, myth, ceremonies, foods, and clothing.

The unique thing is, because of the strong integration of the culture, usually the old people can’t receive any other new tradition from outside, although the new tradition is better and more rational than their tradition. The reason of this phenomenon is because the old tradition has been carried by people for many years. When a habit is done for several years, it will change the people’s mind. They will think that habit is correct and good, although other people may think their habit is fool. If that habit continues from one generation to the next generation, we can say that the habit has transformed into a tradition.

Puisi 1

Ketika rasa tercampur menjadi satu..
Hati tak mampu menahannya..
Kerinduan yang menggila merobek akar pikiran.
Terkontaminasi dengan wajah yang memabukkan..
Lebih memabukkan dari sebotol arak..
Akupun mengenal wajah itu..
Dia yang kupanggil tuan putri..
Seorang wanita yang kupercaya sebagai bidadari..
Tak peduli orang menganggap ini lelucon..
Dia tetap bidadariku.
Karna dia yang kendalikan hati ini.
Dari amarah dan emosi jiwa..
Pemegang kunci dari hati yang sedang membara..
Seketika aku menjadi makhluk penyabar..
Yang penuh cinta dan kasih sayang..
Dan itu karna dia..
Hanya dia yang mampu mendinginkan hati yang panas..
Menyejukkan hati yang bara..
Karna hanya dia yang bisa..
Karna dia bidadariku...

Puisi 2 
Dan bila waktu ku tiba
ku ingin melepasnya sepenuh hati
dalam senyum dan tatapan suka
Dan bila saat ini…….. hari yang ku jalani
mauku bersisian meniti waktu bersamamu
tidak hanya merenda kasih itu
terlebih kita bisa saling melengkapi
menitipkan kekuranganku agar menjadi kelebihanmu
menerima kelebihanmu tuk melengkapi kekuranganku
agar cinta yang kita miliki selalu jadi misteri…….
yang memberi kekuatan diantara kisah
Dan bila nanti aku tiada………
biarlah kenangan tentangku membuatmu
untuk selalu belajar menaungi cinta dengan perisai kesetiaan
bersama seorang pilihan
Dan bila saat mataku terpejam
sesaatlah disisiku…..
dekap erat ragaku………. terakhir kali kurasakan desah nafasmu
untuk menemani jiwaku pergi
Dan bila tak sempat ucapku sampaikan
terima kasih untukmu melukis hari ku dengan warna -warni cintamu
goresan ini suara hatiku.....

Puisi 3

kala malampun tiba….
aku duduk sendiri seorang diri…..
menanati embun pagi yang akan menyelimuti hati………
ku taburkan semua rasa yang ada di hati agar aku bisa merasaan betapa rindunya aku kepadamu……..
mampukah ku lepas rasa rindu ini dengan aku menyebut suaramu…..
agar dirimu kan mendengarku,,,,
aku kan memanggil dan menjerit,,,
aku kan mencari dirimu,,,
aku kan untaikan kata demi kata dari hatiku,,,
tuk ucapkan,,,,,,,,,,
aku merindukanmu,,,,,,,,,,,,,,
jiwa,raga,,,terhempas dari angan mimpi nun jauh,,,
khayalan,lamunan dan lantunanku,,,,
tertuju tuk cari dirimu,,,,,,,,
semua yang ku punya hanya miliknya,,,,,,,,
dan hatiku diberi ketulusan cinta,,,
inilah hanya titipan,,,,,
agar ku bisa bertemu denganmu………….
ya allah………..
jadikanlah hati ini selalu memilih yang benar,,,,
dan bisa mendengar dia…..
aku ingin bersamanya………..

Hari ini rabu tanggal 04 April 2012 pas pelajaran sejarah , mungkin karena gue follow guru sejarah kali yah ??
Hehe dibahas deh pas pelajaran kalau gue sering buka twitter , untungnya gak cuma gue sih ada temen-temen gue yang lain kaya Amanda , Vika , Litha , Mutia , dan si Nissa .
Iyah emang bener sih kata pa guru kalau sekarang itu kita hidup di dua dunia ?? apa dua dunia ?? hehe dunia nyata sama maya maksudnya ?? Jadi kata pa guru , guru itu sekarang gak cuma ngawasin muridnya di dunia nyata doank , tapi di dunia maya juga .
Dengan kita menfollow guru di twitter , tandanya kita percaya bahwa guru pasti juga akan mengawasi kita di twitter .
Gak usah so jaim deh , mentang-mentang follow guru kita gak bisa gitu mbahas masalah CINTA ?? it's ok ajah koq gak apa-apa lagi .
Lagian guru juga ngerti kalau kita udah puber dan mulai tertarik sama lawan jenis .
Guru cuma marah kalau kita mention tentang ngejelekin sekolah , atau ngejelekin guru .
Yang penting kita bisa jaga kata-kata ajah , jangan sampai bawa binatang-binatan yang di Ragunan tuh , lagian juga berat !! hehe
Oh iyah satu lagi , mulai sekarang kayaknya gue gak ngulang lagi deh sampai buka twitter pas jam sekolah , udah kapok :D
tapi kalau pas lagi istirahat , cekidot . . . .!!! hahahahahahahaha

Masih merasa sekolah itu berat dan membosankan? Lihat perjuangan pelajar kampung Sanghiang Tanjung, Lebak, Banten demi mendapatkan pendidikan.

Mereka terpaksa meniti jembatan rusak yang tergantung rapuh di atas Sungai Ciberang lebar dan dalam. Perlahan, mereka meniti kayu lapuk yang licin, sambil berpegangan pada tali jembatan di atasnya.

Ini tentu saja sangat berbahaya, sekali terpeleset mereka bisa jatuh ke sungai dan terseret arus deras sungai yang biasa digunakan untuk arung jeram. Atau siapa yang bisa menjamin, tali yang mereka gunakan tak akan putus diterjang banjir. Para pelajar ini sedang bertaruh nyawa.

Sofiah, siswi SD Negeri 02 Sanghiang Tanjungsiswi SD Negeri 02 Sanghiang Tanjung salah satu di antaranya. Seperti halnya teman-temannya yang lain, ia  mengaku lebih memilih menghadapi bahaya meniti tali ketimbang harus berjalan setengah jam lamanya ke jembatan yang lebih bagus. Jika mereka mencari aman, maka harus bangun pagi-pagi buta dan pulang ketika hari sudah gelap.