Mini Riset Bahasa Indonesia
Cerpen
Merekontruksi Minat Membaca Generasi Muda Untuk Kemajuan Negara
Fungsi Sosiolisasi Keluarga
Bagaimana Kebenaran Sosok Si Pitung?
Mungkin diantara kalian seringkali mendengar istilah "Si Pitung". Si Pitung adalah salah satu pendekar betawi berasal dari kampung Rawabelong Jakarta Barat. Selain itu Si Pitung menggambarkan sosok pendekar yang suka membela kebenaran dalam menghadapi ketidakadilan yang ditimbulkan oleh penguasa Hindia Belanda pada masa itu. Kisah pendekar Si Pitung ini diyakini nyata keberadaannya oleh para tokoh masyarakat Betawi terutama di daerah Kampung Marunda di mana terdapat Rumah dan Masjid lama. (Sumber : Wikipedia)
Tapi tahukah kalian bahwa Si Pitung itu bukan nama orang seperti halnya si Jampang atau Sabeni, tapi "Pitung" merupakan singkatan dari Pituan Pitulung yang merupakan salah satu organisasi perlawanan rakyat Jakarta yang dibentuk pada tahun 1880 Masehi oleh Kyai Haji Naipin atas saran dari Pejuang Jayakarta dan Sesepuh adat Tempo Dulu. Kyai Haji Naipin adalah seorang yang alim dan juga dikenal sebagai salah satu ahli silat yang handal di kawasan Tenabang.
Catatan Hati
Maafkan aku belum bisa menjadi pendamping yang sempurna untukmu
Maafkan aku belum bisa menjadi wanita yang terbaik untukmu
Maafkan aku belum bisa membahagiakanmu
Maafkan aku yang selalu membuat beban pikiramu
Maafkan aku yang selalu merepotkanmu
Maafkan aku yang telah membuatmu risih atas kecerewetanku
Maafkan aku yang telah menyakiti batin dan fisikmu
Maafkan aku yang telah membuatmu lelah atas tingkahku
Terkadang terlintas difikiranku, mengapa aku bisa melakukan hal itu semua?
Hal yang tidak engkau sukai, dan sudah seringkali kau ingatkan hal itu kepadaku.
Namun aku tetap saja masih belum bisa menghindari itu
Seringkali aku berfikir bagaimana cara yang terbaik untuk menghilangkan sifat buruku itu?
Rasa salah terus menghantuiku ketika batinmu tersakiti atas sikapku
Aku hanya bisa berdoa semoga hati yang tergores atas sikapku segera disembuhkan
Dan orang yang tersakiti oleh sikapku ini segera memaafkanku
Tapi bagaimana jika aku terus mengulagi kesalahan yang sama?
Apakah kau masih akan terus memaafkanku?
Aku takut jika kau pergi karena aku yang tak kunjung berubah
Aku berharap penuh kepadamu agar tetap sabar, setia, dan menuntunku
Jangan pernah lelah untuk menghadapiku
Teruslah berada di sampingku apapun yang akan terjadi
Bukankah kita sudah berjanji untuk tetap bersama?
Kau hebat, seringkali aku sering dibuat jatuh cinta berkali-kali
Padahal jarakmu yang begitu jauh
Kau selalu menyediakan waktumu untuku
Kau selalu bisa memberikan kebahagiaan kepadaku
Banyak pengorbanan yang telah kau lakukan untukku
Entahlah, apakah karena rasa cintamu yang begitu besar untuku?
Aku pun mencintaimu
Namun aku belum bisa menampakan rasa cintaku seperti apa yang kau inginkan
Percayalah, aku menyayangimu tak ada yang lain
Rasa sayangku padamu sudah begitu dalam, bahkan sangat dalam
Bisakah kau mempercayaiku?
Jika kau percaya, maka serahkan kepercayaanmu kepadaku
Lantas akan kujaga baik-baik
Aku akan tetap setia disini
Dan berharap engkau pun setia disana
Aku merindukanmuu . . . .
Lomba Kreasi Penggalang dan Penegak Diselenggarakan Perdana di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang
Akan Segera Tiba . . .
Akan segera tiba hari-hari dimana seseorang dengan keimanannya dapat melembutkan hatiku.
Seseorang yang dengan keteguhannya dapat meruntuhkan tembok keegoisanku.
Seorang lelaki yang ketulusannya tak dapat aku ingkari.
Dimana dihari seterusnya, kekurangan dari masing-masing kami yang membuat selalu rindu.
Kekurangannya indah dimataku, begitu pula yang ada padaku.
Seseorang yang aku butuhkan, bukan hanya yang aku inginkan.
Lelaki yang membuatku jatuh cinta berkali-kali.
Akulah tempatnya berkeluh kesah, berbagi air mata dan pelukan. Tidak ada yang lain
Akulah satu-satunya perempuan yang namanya ia sebut dalam ijab qobul sekali seumur hidupnya.
Dengannya aku merasa aman dimanapun, sedingin apapun, aku selalu merasa hangat dalam pelukannya.
Dibalik punggungnya nanti aku beribadah dan berdoa, dan diwaktu yang sama aku menjadi bagian dalam doa-doanya.
Tangannyalah yang aku kecup setelah mengamini doa kami.
Dan hanya keningku yang ia kecup.
Akulah nanti yang menjadi alasannya pulang, alasannya untuk tidak sering lembur, dan aku yang selalu ia ingat sekencang apapun godaannya diluar sana.
Dari rahimku nanti, akan lahir anak-anak sholeh dan lucu kami.
Aku yang menjaga ketika ia sibuk bekerja, sedang ia yang akan mengajarkan anak-anak kami untuk shalat dan mengaji.
Biografi Tan Malaka
Tan Malaka merupakan sosok yang memiliki sifat sosialis dan politis. Pada tahun 1921 dia pergi ke Semarang untuk mulai menerjuni dunia politik. Kiprahnya dalam dunia politik sangat mengesankan. Hal ini didukung dengan pemikiran Tan Malaka yang berbobot dan berperan besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Berbagai halangan dan rintangan yang dihadapi Tan Malaka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mulai dari penangkapan dan pembuangan di Kupang, pengusiran dari negara Indonesia, seringnya konflik dengan Partai Komunis Indonesia hingga pernah diduga kuat sebagai dalang dibalik penculikan Sutan Sjahrir pada bulan Juni 1946. Berbagai peran pentingpun diraih Tan Malaka, diantaranya kepemimpinan dalam berbagai organisasi dan partai. Sempat mendirikan partai PARI pada tahun 1927 dan Partai Murba pada tahun 1948, hingga mendirikan sekolah serta mengajar di China pada tahun 1936 dan sekolah tinggi Singapura. Ada hal yang sangat penting dalam kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945,dimana peranan Tan Malaka dalam mendorong para pemuda yang bekerja di bawah tanah masa pendudukan Jepang agar mencetuskan "Revolusi" yang tepatnya pada tanggal 17 Agustus.
Tan Malaka terbunuh di Kediri Jawa Timur pada tanggal 19 Februari 1949. Sebagian besar hidupnya dalam pengusiran dan pembuangan di luar Indonesia. Pemerintah Indonesia menyatakan Tan Malaka sebagai pahlawan Nasional melalui Ketetapan Presiden RI nO 53 tanggal 23 Maret 1963.
Riset dan analisa oleh Eko Setiawan
- Kweekschool Bukit Tinggi (1913)
- Rijks Kweekschool, Haarlem Belanda
Kebudayaan Sulawesi Selatan
Tari Klana Alus – Tari Klasik Gaya Yogyakarta
Tari Klana Alus adalah jenis Tari Tunggal Putra yang menjadi bagian dari Tari Klasik Gaya Yogyakarta, sebuah hasil karya dari seorang penari dan guru tari bernama R. Soenartomo Tjondroradono (K.R.T Candraradana). Pada awalnya tarian ini hanya ditampilkan di dalam istana, namun seiring perkembangannya, atas izin dari Sri Sultan Hamengku Buwana VII yang ditandai dengan hadirnya organisasi kesenian Kridho Bekso Wiromo, akhirnya Tari Klasik diperkenankan untuk diajarkan serta dikembangkan diluar keraton.
Tarian Klana Alus ditarikan dengan karakter dan gerak tari yang halus, adapun ciri khas dari gerakan tari ini adalah gerakan ngana atau kiprahan yang diungkapkan melalui gerak Muryani Busana.
dikatakan sebagai tari yang menggambarkan keadaan seorang Raja yang
sedang merindukan seorang putri, terutama tercermin pada gugusan gerak
Muryani Busana yang dimaknai sebagai gerakan orang berhias dan
berbusana.
Gerakan Muryani Busana sangatlah mendominasi pada tari ini, yang mana
lebih cenderung sebagai penggambaran orang yang sedang berhias diri.
secara garis besar tari ini dibagi menjadi tiga bagian yakni: Maju Gending, Kiprahan dan Mundur Gending.
Secara keseluruhan gerakan tari terlihat lebih ekspresif dan dinamis
dengan irama yang terdiri dari beberapa irama, diantaranya adalah irama
satu dan irama dua. Iringan”klana alus” biasanya gendhing ”cangklek
laras slendro palet 9.
Seperti yang telah disebutkan diatas, Tari ini merupakan gambaran
Kerinduan Raja pada seorang Putri, yakni penceritaan tentang tokoh Prabu Jangkung Mardeya yang merindukan seorang putri kerabat Pandawa, Tokoh lainnya adalah Prabu Sri Suwela yang merupakan penyamaran dari Dewi Arimbi
yang dalam figur pria meminang Bima. Hiasan kepala menunjukkan keunikan
keindahan di luar pola tradisional, mempergunakan bulu-bulu burung
merpati yang ditata indah warna-warni artistik Jawa. Gerak ”tari” Sri Suwela lebih mendekati sifat feminim.
Dalam hal Tata Busana, Penari Tari Klana Alus biasanya memakai Celana Cinde berwarna merah, Kain Parang (Loreng), Bara (hiasan kain cinde kecil dipaha kanan dan kiri), Setagen dan Epek Timpang yang difungsikan sebagai ikat pinggang, Kalung Susun dan Klat Bau yang terbuat dari kulit, Keris dan Oncen serta Sampur Cinde.
Islamic Book Fair 2016
Islamic Book Fair (IBF) adalah acara tahunan pameran buku terbesar di Indonesia yang berlokasi di Istora Senayan, Gelora Bung Karno , Senayan, Jakarta. Pada tahun 2016 ini acara ibf diadakan dari tanggal 26 Februari-6 Maret 2016. Untuk para pecinta buku, acara dan momen ini adalah surga yang harus dikunjungi. Tidak mengherankan pada hari pertama IBF pengunjungnya sudah sangat banyak. Sampai disana hal yang pertama kali diucapkan adalah "Masya Allah" ya karena memang sejauh mata memandang semuanya berupa buku-buku. Kesini pun aku mengincar sebuah buku, buku yang sejak lama sudah sangat aku idam-idamkan, aku sering melihat buku yang aku inginkan tersebut di Gramedia, hanya saja harganya begitu melangit. Jadi aku hanya bisa melihatnya dan memegangnya tanpa bisa membelinya.
Sekolah Anak Bahari
Namun yakinlah, pelan-pelan kita akan membuktikan,
Tanpa banyak bicara dan banyak mengobral,
Biarlah karya, karsa dan anak-anak muda di dalamnyalah akan membuktikan,
Ini tentang perjalanan kita, perjalanan kita memang baru dimulai,
Biarkan hinaan dan pujian sebagai pengiring dalam perjalanannya.
Teman-teman,
Kita ini sedang belajar dan terus berproses,
Bermetamorfosa dan terus memperbaiki kelemahan kita yang di segala lini yang ada.
Kamu harus berani,
Dan kamu harus selalu introspeksi dan terus meningkatkan kemampuan kapasitas diri,
Mempererat juga semangat konsistensi untuk semangat berkarya,
Tetaplah berkata santun dimanapun kita semua berada,
Tetaplah anggun dalam kepribadian kesehariannya.
Jangan lupa saling mengingatkan antar sesama kita,
Kita ini saudara dan keluarga di Sekolah Anak Bahari.,saudara yang mempunyai visi dan misi yg sama.
Tetaplah tunduk dengan anggun sampai tidak ada lagi yang mampu mencemoohmu,
Ini tugas kita bersama sebagai KELUARGA BESAR Sekolah Anak Bahari.
Saya harap dan sangat memimpikan makin hari kita akan semakin solid dan bisa bekerjasama untuk terus berirama dengan nada,
Kita berbeda dari beragam latar belakang,
Jangan minder ya,
Kita akan terus belajar dan berbenah,
Saling mengingatkan dan menyupport satu sama lain ya. Ingat...
Kita sudah jadi keluarga smile emoticon